Pelatihan Rehabilitasi Mangrove Bersama Masyarakat Rumah Yapeka

pelatihan Rehabilitasi Mangrove Bersama Masyarakat Rumah Yapeka
pelatihan Rehabilitasi Mangrove Bersama Masyarakat Rumah Yapeka

Pelatihan Rehabilitasi Mangrove Bersama Masyarakat Rumah Yapeka Kegiatan pelatihan rehabilitasi mangrove bersama masyarakat pada tanggal 25 26 agustus 2021, di desa holulai, kec. loaholu, kab. rote, yg diikuti 30 peserta dari masyarakat dan 2 mahasiswa pkl undana (universitas nusa cendana). Kegiatan pelatihan rehabilitasi mangrove bersama masyarakat pada tanggal 25 – 26 agustus 2021, di desa holulai, kec. loaholu, kab. rote, yg diikuti 30 peserta dari masyarakat dan 2 mahasiswa pkl undana (universitas nusa cendana).

pelatihan Rehabilitasi Mangrove Bersama Masyarakat Rumah Yapeka
pelatihan Rehabilitasi Mangrove Bersama Masyarakat Rumah Yapeka

Pelatihan Rehabilitasi Mangrove Bersama Masyarakat Rumah Yapeka Kegiatan pelatihan rehabilitasi mangrove bersama masyarakat pada tanggal 25 – 26 agustus 2021, di desa holulai, kec. loaholu, kab. rote, yg diikuti 30 peserta dari masyarakat dan 2 mahasiswa pkl undana (universitas nusa cendana). Ada lima langkah penting dalam prosedur teknis yang menunjang kesuksesan rehabilitasi mangrove yaitu; memahami autekologi, yakni sifat sifat ekologi tiap tiap jenis mangrove di lokasi, khususnya pola reproduksi, distribusi benih, dan keberhasilan pertumbuhan bibit. memahami pola hidrologi normal yang mengatur distribusi dan pertumbuhan spesies. Dalam rangka memperingati hari mangrove sedunia, ykl indonesia dan yayasan kehati akan mengadakan pelatihan fasilitator rehabilitasi dan konservasi mangrove di tingkat tapak. pelatihan ini bertujuan melahirkan fasilitator rehabilitasi dan konservasi yang memahami teori, teknis dan kebijakan serta mampu menyusun rencana aksi. tanggal : 19 – 21 juli 2024 tempat : kawasan wisata mangrove. Karbon yang tersimpan pada mangrove juga dapat diperdagangkan, dan manfaatnya perlu dipastikan agar menjangkau masyarakat pesisir untuk menghasilkan insentif bagi pengelolaan mangrove yang berkelanjutan,” ujar nani hendiarti, deputi menteri koordinasi lingkungan hidup dan kehutanan, kemenko marves. “kita semua perlu bekerja bersama.

Comments are closed.